Love trauma


Aku sendiri tak menyangka ini bisa terjadi. Rasanya lucu. Namun ini benar-benar terjadi pada diriku. Love trauma. Ya hitung-hitung pengalaman lah ya. Ternyata begini rasanya trauma jatuh cinta. Benar-benar makhluk se'sempurna' apapun yang ditemui, tidak mempan membuat hati terpikat. Semakin setuju dengan kata seseorang, "Lebih baik memilih orang yang mencintai kita daripada orang yang kita cintai."

Pengalaman memberiku pelajaran mencintai orang yang berakhir dengan efek yang harus siap diterima. Bukan hanya sekali hingga aku mulai berpikir sepertinya aku salah telah mencintai orang. Maka kuputuskan untuk berhenti mencintai.

Aku memang tidak berniat untuk larut dalam keterpurukan. Namun rasa ini memang sedang merasukiku. Kurasa aku hanya butuh waktu untuk melupakan semua ini dan bertemu dengan someone yang bisa menghapus rasa traumaku pada cinta.



Komentar

Most viewed

Psikotes dan interview HRD di perusahaan farmasi (berbeda dengan yang pertama)

My first job

Kajian Asma'ul Husna - Al Qahhar