Mengambil keputusan besar dalam hidup
Lama tidak menulis bukan berarti hidupku sedang biasa saja. Justru belakangan ini aku mengalami banyak kegalauan hidup, terutama dalam mengambil keputusan. Di samping itu, kesibukan juga membuat tidak menyempatkan diri untuk sharing disini. Beberapa hari lalu aku sempat bertemu dengan dua orang Ibu yang baru kukenal. Kesan pertama ketika tahu aku lulusan ITB, mereka merasa sayang dengan ijazah yang kumiliki. Kenapa tidak melamar ke Pert*min*? IPmu berapa? TOEFL berapa? Masih ada kesempatan untuk bisa mendaftar. Hmm.. Ntah mengapa ya, kebanyakan orang akan menganggap lulusan perguruan tinggi ternama seharusnya bekerja di tempat yang menurut mereka bergengsi. Inilah salah satu beban yang diemban lulusan perguruan tinggi ternama. Bersama salah satu Ibu itu, kami berbicara cukup banyak mengenai hidup dan masa depan. Ibu itu memberiku banyak saran atas cerita tentang cita-citaku di masa depan. Sejak beberapa waktu lalu, aku sering teringat pada suatu perkataan dari seseorang, m...