Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Warung Mbledos Bandung

Review Warung Mbledos - Pasteur, Bandung Location: 5/5 Parking: 4/5 Taste: 4/5 Price: 4/5 Service: 4/5 Lokasinya mudah ditemui, berada di seberang Biofarma. Parkirannya cukup untuk sekitar 10 mobil kayaknya kalau ditambah dengan yang di belokan. Overall rasanya oke. Buatku, kuah tomyamnya terlalu asam. Hihi.. Harganya cukup terjangkau. Dimsum: 12.5K Nasi: 4K Paket Suki Max: 45K Kwetiau: 12K Hot cappucino: 8K Orenji jusu: 10K Kimono (mix kiwi): 15K Servicenya oke lah. Kami datang saat sepi dan pas maghrib. Habis solat, makanan sudah ada di meja. Tinggal disempurnakan aja pelayanannya. :) Foto-foto silakan visit my IG. #littlestarculinary #littlestarculinarybandung #dimsumbandung #sukibandung #warungmbledos #kulinerbandung #kulinerpasteur

Dimsum Choie

Review Dimsum Choie - Surapati Bandung Location: 4/5 Parking: 4/5 Price: 4/5 Taste: 4/5 Service: 2/5 Kalau dari arah Pasteur, lokasi terletak setelah Hotel Aston Surapati di kiri jalan. Ada plang bebek, suki, dimsum, masuk ke kiri. Dari luar sendiri gak ada tulisan Dimsum Choie-nya. Parkiran ada di dalam. Mungkin cukup untuk sekitar 6 mobil. Harga dimsum 1 bakul 18 ribu. Harga paket bebek 26 ribu. Harga bakso suki 20 ribu. Rasa makanannya lumayan oke. Dimsumnya lumayan enak. Bebeknya enak dengan bumbu pedas. Pas cobain bebeknya, ntah mengapa jadi lebih enak makan bebek daripada dimsum. Hihi. Sorry to say, pelayanannya kurang bagus. Ketika kita datang tidak langsung disapa dan dilayani. Kita yg harus aktif duluan bertanya. Sebaiknya biasakan mengulang pesanan. Saat itu saya gak minta diulang karena masnya keburu caw. Alhasil, gak jadi makan bakso suki. Padahal pengen banget cobain. Kemudian, pesanannya lama datangnya. Padahal saat itu lagi sepi banget. Kalau dit

Karimunjawa (27-30 Sept 2016)

Gambar
Yeay! Alhamdulillah, impian ke Karimunjawa dari jaman kuliah akhirnya tercapai juga. Dulu itu mikirin perjalanan yang cukup ribet, belum lagi adanya kemungkinan gak bisa pergi atau pulang dikarenakan cuaca yang tidak mendukung. Bahkan rencana perjalanan kali ini saja sampai gak berani terlalu diceritakan ke orang lain karena takut gak jadi. Hihi... Empat puluh hari kepergian Bundo jatuh pada tanggal 25 Sept 2016. Kami sekeluarga berencana untuk sekalian melakukan liburan bersama. Setelah melakukan diskusi, kami memutuskan untuk ke Karimunjawa. Segala persiapan kami lakukan dengan searching2 pengalaman orang dan cari-cari penginapan di booking.com . Buat kamu yang berencana ke Karimunjawa, sebaiknya baca-baca dulu pengalaman orang lain, terutama jika kamu tidak ingin menggunakan jasa travel. Sharing pengalaman kami berikut ini mungkin bisa membantu kamu dalam membuat itinerary . :) Kalau ada pertanyaan juga boleh disampaikan di  comment atau cari saja kontak saya. Haghag.

Unforgettable August, 17 2016

Cerita ini dibuat untuk pembaca yang ingin tahu saat-saat terakhir Bundo pergi meninggalkan dunia untuk selamanya. Mungkin cerita perjuangan Bundo yang terdahulu akan diceritakan kemudian. Sebagian readers tahu bahwa aku sempat berniat mengajukan resign di tempat kerjaku saat ini. Sesungguhnya, alasan utamanya adalah karena aku ingin lebih intens merawat Bundo yang semakin hari kondisinya semakin menurun. Untuk aku yang jarang bertemu, hanya setiap weekend , tentu penurunan kondisi Bundo lebih terlihat karena jarang bertemu. Sejak sebelum puasa, Bundo sudah masuk RS. Awalnya dikarenakan belakangan butuh waktu lebih lama untuk adjustment kondisi Bundo untuk bisa kemo. Setelah kemo, ternyata kondisi Bundo belum baik sehingga belum bisa pulang. Bundo mulai merasakan sesak. Ternyata, ditemukan bahwa ada cairan di paru-paru Bundo. Semenjak itu, Bundo jadi bergantung dengan oksigen. Pengobatan dilakukan dengan melakukan operasi kecil di punggung untuk mengeluarkan cairan setiap hari

Rafting+paintball Cileunca, Pangalengan, Kab. Bandung

Gambar
Fiuh. Kesampaian juga rencana raftingnya.  Sabtu, 26 Maret 2016, waktu dimana 11 orang pencari udara segar melepas penat dengan melakukan kegiatan rafting+paintball di Cileunca, Pangalengan, Kab. Bandung. Ceritanya malam ini juga ada pertandingan PERSIB sehingga kami memang berniat tidak pulang terlalu malam. Liburan kali ini kami menggunakan jasa Rafting Bandung (Airris namanya kalau baca dari jaket pelampung). Paket yang kami pilih adalah Paket Full Adventure Pangalengan (minus flying fox). Intinya sih paket itu terdiri dari rafting, paint ball, makan siang, dan transport selama kegiatan. Buat teman-teman yang berencana ikutan paket, sebaiknya ditanyakan lebih lanjut mengenai list paket tersebut agar jelas apa yang kita peroleh nantinya. :D Meeting point di Salman, tepatnya di Jalan Gelap Nyawang. Tempat ini adalah saksi bisu awal pertemuan kami. Ini adalah tempat andalan berkumpul sedari dulu. ^^ Kami berangkat pk 7.15 dan tiba jam 9. Perjalanan ditempuh menggun

Curug Citambur, Kab. Cianjur

Gambar
Halooooo... Setelah sekian lama berwacana liburan, akhirnya sekitar H-3 diputuskan untuk refreshing ke Curug Citambur. Curug ini terletak di perbatasan Kab. Cianjur dan Kab. Bandung, tapi masuk wilayah Kab. Cianjur. Awalnya rekomendasi lokasi ini diajukan oleh Fadly. Kemudian, kami melakukan googling terlebih dahulu untuk mengetahui seperti apa Curug Citambur itu dan bagaimana cara menuju kesana. Dari sumber yang kami peroleh, ternyata jalan menuju lokasi penuh dengan tantangan karena banyak jalan rusaknya. Oleh karena itu, tidak disarankan menggunakan kendaraan semacam sedan atau kendaraan yang tidak direlakan untuk melewati track cukup ekstrim. Meeting point awal di Salman, tepatnya di Jalan Gelap Nyawang ( meeting point favorit). Liburan kali ini diikuti oleh 14 orang; 11 orang berangkat dari Salman dengan 2 mobil, 1 orang dijemput di Kopo, 2 orang naik motor (ketemu di Ciwidey). Kami berangkat dari Salman dengan 2 mobil, yaitu Kijang kapsul dan Jeep. Kami start