Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Kolokium TIP IPB

Kolokium adalah sebutan untuk presentasi rencana penelitian. Rencana penelitian ini alangkah baiknya kalau sudah dipikirkan dari sebelum mendaftar S2 IPB. Walaupun seiring berjalannya waktu bisa berubah-ubah, bahkan dari yang telah dipresentasikan di kolokium. Kalau tujuan kamu masuk S2 untuk menjadi dosen dan memiliki kebebasan untuk topik tesis, ikut proyek dosen akan lebih baik. Kenapa? Karena proyek dosen biasanya sudah terencana dan akan lebih ada dorongan dari dosen tersebut untuk mengejar kamu menyelesaikan proyek tersebut. Aku sempat ditawari proyek dosen. Namun, aku memilih untuk topik yang kubawakan sendiri karena memang tujuan awalku masuk IPB untuk melakukan penelitian yang bisa diaplikasikan untuk pengembangan suatu daerah, khususnya Pemalang. Alhamdulillah, dosen pembimbing (dsobing) 1 dan 2 sangat kooperatif. Kebetulan kedua-duanya adalah bapak-bapak. Sejak S1, pembimbingku adalah bapak2. Bahkan, begitu pula saat internship dan kerja. Jadi, bisa dikatakan kalau aku be

Jajak Pendapat 3 - Pernikahan Impian

Gambar
Jajak Pendapat 3 Pernikahan Impian Sumber: http://www.seputarpernikahan.com Pernikahan adalah momen yang sakral dan penuh makna. Setiap orang memiliki impian masing-masing mengenai konsep pernikahan yang ia inginkan, Pada dasarnya, perayaan pernikahan adalah bentuk syukur atas dua insan yang baru dipersatukan dalam ikatan yang disebut mitsaqan ghaliza (perjanjian yang kuat/kokoh). Setiap orang pasti menginginkan pernikahan yang indah dan sangat berkesan. Islam pun mengatur bagaimana proses mempersiapkan pernikahan dari cara memilih jodoh hingga talaq (cerai). Sebagai tujuan yang mulia, tentu saja sudah sepantasnya sebuah pernikahan dipersiapkan dengan baik mengikuti aturan yang telah Dia tetapkan. Rasulullah pernah berkata kepada Abdurrahman bin Auf, "Adakanlah walimah walaupun hanya dengan seekor kambing." (HR. Abu Dawud) Islam mewajibkan pemberitahuan sebuah pernikahan dengan tidak memberatkan. Artinya, sederhana tidak masalah. Kali ini, saya memfoku

The International Summer Course Program 2018 (2-10 Sept 2018)

Gambar
Hai, kali ini aku mau share pengalaman ikut Summer Course di IPB. Pengumumannya seperti ini. Selama 9 hari tersebut, agendanya padat banget , guys. Report kegiatan aku bisa kalian download disini . Disini aku gak bakal banyak nulis pengalaman aku karena sudah cukup terwakili dari report . Jadi aku share garis besar agenda harian dan kesan-kesan aku terhadap kegiatan ini saja. Day 1 Penjemputan tamu Day 2 - Fieldwork: Agro-cultural experience Day 3 - Lectures - Student seminar (part 1) Day 4 - Puncak (Observe highland area) Day 5 - Seribu islands (Observe social and economic resilience, coastal and mangrove ecosystem resilience) Day 6 - Snorkeling (Observe coral ecosystem resilience) Day 7 - Lectures - Student seminar (part 2) Day 8 - Group disscussion - Farewell and cultural exchange Day 9 - Final group presentation Kesan-kesanku mengikuti Summer Course ini: S-E-R-U!!! 1. Jadwal yang padat membuat kita

Mengurus STNK hilang

Baiklah, kali ini saya mau share pengalaman mengurus STNK hilang dimana posisi motor yg STNKnya hilang tidak berada di lokasi sesuai plat nomor. Jadi ceritanya plat motor sy Cimahi, fisik motornya di Bogor. Kalau ditanya hilang dimana STNKnya, saya sendiri gak tau. Seingat sy hilang di kosan, namun sudah dicari-cari gak ketemu. Akhirnya sy memutuskan utk mengurus kehilangan saja. Berikut adalah tahapan yg saya lakukan dalam mengurus STNK hilang. 1. Membuat surat kehilangan Saya menuju Polres Dramaga utk membuat surat kehilangan. FREE dan langsung jadi. 2. Cek fisik di Polres Bogor Kota Utk cek fisik diperlukan BPKP asli, ya. Biaya cek fisik 20K dan tip-nya terserah. Waktu itu saya kasih total 30K. Saran saya, siapin uang kecil biar gak sayang dan ribet aja gitu. Hehe. 3. Mengurus ke Polres Cimahi Saya datang pada Hari Jumat. Syarat yg dibutuhkan: - KTP asli sesuai pemilik STNK - BPKP asli - Surat Kehilangan - Iklan - BAP Nah, 2 syarat terakhir
Gambar

Kesempurnaan cinta

Tak perlu penegasan dg kata, karena pembuktian dg perbuatan lebih dari cukup Tak perlu kucari sosok yg sempurna, karena penerimaan yg saling menguatkan telah kita jalani Tanpa paksaan, kasih kita sempurna begitu saja Kukira aku tak butuh orang lain selama ada kamu Hingga suatu waktu kau datangkan sosok lain utk menjadi bagian penting dalam hidup kita Dan kau buktikan bahwa kehadirannya melengkapi warna hidup kita Siapa sangka, kini kebersamaanku dengannya melebihi kedekatanku denganmu Bahkan lebih indah dari kebersamaan kita selama ini Hingga suatu hari, sebuah album kenangan diberikannya padaku Album kenangan  yg mengingatkanku kembali akan sosokmu Sebuah kerinduan yang dalam menggeluti akan sosok dirimu Sampai pada lembaran terakhir kutemukan pesanmu Ada kalanya pertemuan akan diakhiri dengan perpisahan Namun aku tak sampai hati untuk mengiringi perpisahan itu dengan kesedihan Maka kukirimkan seorang malaikat untuk menggantikan peranku Kau tidak perlu menca

Mengakhiri pencarian

Gambar
Bahagia sekali melihat mereka yg telah mengakhiri masa pencarian dengan menemukan belahan jiwanya. Dimana ia merasa orang tersebut adalah orang yg dapat melengkapi hidupnya, memahami diri pasangannya sepenuhnya, hingga hidup bersama ke depan bersamanya akan terasa seru dan menyenangkan. Jalan yg dilalui tidak selalu mulus, tapi bersamanya bisa dilalui. Sumber: http://www.van.web.id Bahagia sekali melihat mereka yg mantap tanpa ragu melangkah untuk menghabiskan sisa usia bersama, merajut cita bersama untuk meraih mahabbahNya. Karena dia yakin bersamanya hidup akan sempurna. Tak perlu ada drama yang mengesalkan karena mereka telah saling mengerti dan memahami. Tak perlu ada luka yg sengaja digoreskan karena mereka paham bagaimana memperlakukan pasangannya dg baik. Seringkali bukan alasan lebih baik dibandingkan yg lain, melainkan karena menemukan kecocokan jiwa yg dirasakan oleh hati. Untuk kita yg masih mencari, jgn patah semangat. Dia akan datang di saat yg tepat dan di wakt

Surat Untuk (mantan) Aktivis

Masih ingat dengan semangat berdakwah ketika masih remaja dulu? Masih ingat dengan semangat menjaga idealisme dan prinsip dien dalam keseharian? Bagaimana kondisi iman saat ini? Masihkah semembara dulu? Masihkah idealisme dan prinsip ditegakkan? Ini dunia nyata, guys . Semakin luas lingkungan pergaulan kita, semakin tidak kondusif dan sangat random, mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan lingkungan. Beradaptasi itu perlu, tapi bisa dengan tidak meruntuhkan keyakinan yang sudah kita bangun dengan sangat kokoh bukan? Ah gak masalah. Kita sebagai (mantan) aktivis sudah terbiasa dengan ibadah-ibadah sunnah yang banyak. Kita sudah termasuk golongan yang dinaungi Allah di akhirat kelak karena menggunakan masa muda untuk ketaatan pada Allah SWT. Lalu a pa kita sudah yakin dengan banyaknya amal yang dapat menghapus dosa-dosa? Kau tabung amal yang banyak untuk dapat menjadi alasan melakukan maksiat. STMJ. Shalat terus maksiat jalan. Kita hanya mengingat ampunan Allah SWT namun menga

Kalau lingkungan tidak mendukung, masih mau berbuat baik?

Hari ini, salah satu dosen favorit kami membawakan kuliah dengan sangat kurang bersemangat dan penampilan yang nampak lelah. Apalagi materi yang disampaikan kebanyakan adalah kesulitan dalam berkolaborasi untuk mengembangkan suatu inovasi karena kondisi di entitas terutama pemerintahan yang sulit untuk menyamakan visi dengan perguruan tinggi dan swasta. Mendengar penjelasan Bapak ini saya merasa hopeless dan menjadi berpikir ulang. Buat apa kita berletih-letih mengembangkan suatu inovasi kalau ujungnya saat implementasi akan dipersulit oleh sistem yang memiliki kepentingan lain? Buat apa capek-capek ngerjain tesis kalau kondisi lingkungan masih tidak memungkinkan untuk implementasi hasil penelitian kita? Lalu saya kembali berpikir, apa tujuanmu berinovasi? Apakah untuk kebaikan? Bukankah akan selalu ada jalan untuk niat baik? Aku tidak menjanjikan selalu ada jalan untuk pencapaian niat baik tersebut. Tapi minimal akan ada balasan dari niat baik tersebut yang gak bisa diukur dengan

Let's pray

Let us make a dua in the time of the dua is like an arrow that does not miss its target.

Don't give up before you try

Motto hidup ini benar-benar nyata dalam hidupku. Prinsipnya, coba dulu aja. Kalau ada jalannya, berarti bisa jadi itu jalan yg Dia tunjukkan untuk kita lalui. Kalau gak ada jalannya, berarti mungkin memang itu bukan yg terbaik. Setidaknya kita berhenti setelah mencoba kan? Bukan kalah sebelum berperang.

Hi, littlestar

Gambar
http://www.twincities.com Hi, littestars. Have you known my secrets? May I tell you my story? Ah, I think I shouldn't ask for permission because I am sure you'll listen to me.

Menjawab teka-teki

Tiada yang kebetulan di dunia ini karena pada dasarnya semua telah Ia takdirkan untuk terjadi. Maka mencari tahu maksud dari takdirNya menjadi sebuah teka-teki yang perlu dipecahkan. Namun, apakah kenyataannya teka-teki itu sesulit apa yang dipikirkan untuk dipecahkan? Mungkin kamu hanya perlu menyingkirkan sedikit perasaan yang mendominasi untuk mengedepankan sedikit logika dalam mengambil keputusan.  Kamu berhak memilih, tapi kamu punya kesempatan untuk mengambil keputusan terbaik yang tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Untuk sesuatu yang sangat berpengaruh besar dan berarti dalam hidup, tidakkah kamu akan mempertimbangkan dengan matang? Mungkin kamu hanya perlu alasan-alasan sederhana untuk memilih. Manakah dari pilihan itu yang semakin mendekatkanMu pada Sang Khalik? Manakah yang menjadi jalan terwujudnya cita-cita? Tidak kalah penting, manakah pilihan yang berada pada jalan yang diridlai-Nya? Perlukah sebuah ketidakpastian untuk ditunggu dan diistikharahkan?

Sudahkah tiba di tujuan?

Kita berjalan pada lajur kehidupan masing-masing. Awal perjalanan yang berbeda bisa mengantarkan pada tujuan yang sama. Tunggu. Kita perlu tafakur kembali, apakah kita sudah tiba di tujuan atau hanya sedang melewati persinggahan dan masih harus melanjutkan perjalanan.

Menghindari penyesalan

Satu hal yang membuat sulit dalam mengambil keputusan adalah menghindari terjadinya penyesalan di kemudian hari. Dramaga, Bogor Sabtu pertama di semester 2

RencanaNya yang akan terjadi

Tanpa kamu rencanakan/inginkan, pertemuan yg Dia rencanakan akan terjadi. Walau sudah kamu rencanakan/sangat inginkan, pertemuan yg tidak Dia takdirkan tidak akan pernah terjadi. Dramaga, Kab Bogor Hari ke-4 Semester 2 8 Februari 2018
Ya Rabb, may I beg You for a man who can treat me at least as well as my father treats me?

Alasan resign

Gambar
Jangan kaget kalau saya mengatakan bahwa saya sudah berencana resign dari pertama masuk kerja. Ya, saya mengalami yang namanya shock culture . Bukan dengan pekerjaannya karena sebelumnya saya pernah merasakan dunia kerja saat KP, melainkan dengan kondisi dan suasana dunia kerjanya. Ntah apa yang menggerakkan saya untuk tetap bertahan hingga hampir 3 tahun. Di artikel sebelumnya ( Aku di DKJ ) saya mengatakan bahwa dalam kenyataannya tidaklah sebahagia dan tidak semenderita apa yang saya tulis. Tapi, ada juga bagian yang saya tulis dengan sederhana namun kenyataannya dihadapi dengan effort yang luar biasa. Hidup kan seperti roda yang berputar. Setelah bahagia pasti akan ada masalah yang mengikuti. Bisa jadi tanda-tanda mungkin, ya. Kalau lagi bahagia-bahagianya, pertanda masalah akan segera datang. Haha. Begitupun dengan kesulitan. Bahkan ketika sedang dalam posisi fall to the lowest point , ntah mengapa selalu masalah itu bisa selesai begitu saja. Dan berpikiran positif-lah saat

Aku di DKJ

Gambar
Menjadi bagian dari DKJ atau LTL Group adalah pengalaman sangat berarti dan berkesan dalam hidup saya. Kata orang, ketika kita lulus kuliah, justru itu adalah saatnya kita baru masuk the real life . Dan ini benar-benar saya buktikan bahwa dunia kerja sangat berbeda dengan kuliah. Bahkan ketika saya saat ini sedang S2 pun rasanya seperti refreshing , terlepas dari jeratan kerasnya dunia kerja. Melalui artikel ini, saya ingin berbagi pembelajaran-pembelajaran yang saya peroleh selama bekerja di DKJ / LTL Group. 1. Perantara sebagai fungsi koordinasi Saya memiliki tugas utama sebagai perantara atau koordinator yang menghubungkan pihak-pihak di pabrik DKJ dengan marketing LTL. Ini bukanlah tugas yang mudah. You know ? Kita harus siap menerima komplain pihak marketing terhadap pihak pabrik dan sebaliknya, walaupun bukan diri kita langsung yang melakukan kesalahan sehingga muncul komplain. Saya harus memiliki hati yang kuat untuk dimarahi oleh kedua belah pihak. Istilahnya, bertanggun

My first job

Gambar
Saya akan bercerita bagaimana saya bisa bekerja di tempat saya kerja pertama kali (mungkin terakhir pula) setelah menggandeng gelar sarjana, yaitu PT Dunia Kimia Jaya (DKJ), anak perusahaan PT Lautan Luas Tbk (LTL). S ebelumnya saya pernah kerja praktik (KP) saat libur S1 semester 6. Perjuangan mendapat pekerjaan di DKJ bukanlah hal mudah. Saya lulus sidang tanggal 9 Mei 2014 dan sudah mulai mencari-cari pekerjaan walaupun belum wisuda. Ada ratusan jobs - dari yang sesuai jurusan sampai tidak sesuai kualifikasi yang diminta - saya apply di jobstreet.com belum termasuk web job vacancy lainnya dan apply offline di jobfair . Kenapa saya apply sangat banyak jobs ? Pertama, saya mencari job yg bisa mendukung impian saya belajar bisnis. Kedua, saya tetap tidak bisa menampik bahwa pekerjaan yang sesuai dengan background saya tentu peluang diterimanya lebih besar daripada yang tidak linier. S aya masih berharap mendapat pekerjaan yang tidak di lab, p adahal background saya adalah

Semester pertama di IPB

Gambar
Awalnya saya berencana menceritakan pengalaman 2 bulan pertama kuliah di IPB. Lalu mundur menjadi 3 bulan pertama. Hingga akhirnya harus mundur lagi jadi semester pertama karena kesibukan yang cukup padat dengan kegiatan akademik di IPB. Oleh karena tulisan ini menceritakan pengalaman 1 semester, maka harap bersabar ya membacanya. 😊 ... 4 September 2017 adalah hari pertama kuliah saya di IPB, tepatnya di Jurusan Teknologi Industri Pertanian (TIP), Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA). Awalnya saya berencana mengakhiri masa kerja di bulan Juli sehingga bisa  free  sekitar sebulan sebelum memasuki dunia kampus. Namun, dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk transisi ke pengganti saya dalam waktu yang singkat, maka hasil negosiasi dengan  bosses  adalah diperpanjang sebulan. Bahkan, ada beberapa hari kerja di Bulan September karena penggantiku baru masuk akhir Agustus. Saya kira awal-awal kuliah masih belum terlalu sibuk sehingga mudah untuk sesekali masuk kerja. Apa