Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018
Ya Rabb, may I beg You for a man who can treat me at least as well as my father treats me?

Alasan resign

Gambar
Jangan kaget kalau saya mengatakan bahwa saya sudah berencana resign dari pertama masuk kerja. Ya, saya mengalami yang namanya shock culture . Bukan dengan pekerjaannya karena sebelumnya saya pernah merasakan dunia kerja saat KP, melainkan dengan kondisi dan suasana dunia kerjanya. Ntah apa yang menggerakkan saya untuk tetap bertahan hingga hampir 3 tahun. Di artikel sebelumnya ( Aku di DKJ ) saya mengatakan bahwa dalam kenyataannya tidaklah sebahagia dan tidak semenderita apa yang saya tulis. Tapi, ada juga bagian yang saya tulis dengan sederhana namun kenyataannya dihadapi dengan effort yang luar biasa. Hidup kan seperti roda yang berputar. Setelah bahagia pasti akan ada masalah yang mengikuti. Bisa jadi tanda-tanda mungkin, ya. Kalau lagi bahagia-bahagianya, pertanda masalah akan segera datang. Haha. Begitupun dengan kesulitan. Bahkan ketika sedang dalam posisi fall to the lowest point , ntah mengapa selalu masalah itu bisa selesai begitu saja. Dan berpikiran positif-lah saat

Aku di DKJ

Gambar
Menjadi bagian dari DKJ atau LTL Group adalah pengalaman sangat berarti dan berkesan dalam hidup saya. Kata orang, ketika kita lulus kuliah, justru itu adalah saatnya kita baru masuk the real life . Dan ini benar-benar saya buktikan bahwa dunia kerja sangat berbeda dengan kuliah. Bahkan ketika saya saat ini sedang S2 pun rasanya seperti refreshing , terlepas dari jeratan kerasnya dunia kerja. Melalui artikel ini, saya ingin berbagi pembelajaran-pembelajaran yang saya peroleh selama bekerja di DKJ / LTL Group. 1. Perantara sebagai fungsi koordinasi Saya memiliki tugas utama sebagai perantara atau koordinator yang menghubungkan pihak-pihak di pabrik DKJ dengan marketing LTL. Ini bukanlah tugas yang mudah. You know ? Kita harus siap menerima komplain pihak marketing terhadap pihak pabrik dan sebaliknya, walaupun bukan diri kita langsung yang melakukan kesalahan sehingga muncul komplain. Saya harus memiliki hati yang kuat untuk dimarahi oleh kedua belah pihak. Istilahnya, bertanggun

My first job

Gambar
Saya akan bercerita bagaimana saya bisa bekerja di tempat saya kerja pertama kali (mungkin terakhir pula) setelah menggandeng gelar sarjana, yaitu PT Dunia Kimia Jaya (DKJ), anak perusahaan PT Lautan Luas Tbk (LTL). S ebelumnya saya pernah kerja praktik (KP) saat libur S1 semester 6. Perjuangan mendapat pekerjaan di DKJ bukanlah hal mudah. Saya lulus sidang tanggal 9 Mei 2014 dan sudah mulai mencari-cari pekerjaan walaupun belum wisuda. Ada ratusan jobs - dari yang sesuai jurusan sampai tidak sesuai kualifikasi yang diminta - saya apply di jobstreet.com belum termasuk web job vacancy lainnya dan apply offline di jobfair . Kenapa saya apply sangat banyak jobs ? Pertama, saya mencari job yg bisa mendukung impian saya belajar bisnis. Kedua, saya tetap tidak bisa menampik bahwa pekerjaan yang sesuai dengan background saya tentu peluang diterimanya lebih besar daripada yang tidak linier. S aya masih berharap mendapat pekerjaan yang tidak di lab, p adahal background saya adalah

Semester pertama di IPB

Gambar
Awalnya saya berencana menceritakan pengalaman 2 bulan pertama kuliah di IPB. Lalu mundur menjadi 3 bulan pertama. Hingga akhirnya harus mundur lagi jadi semester pertama karena kesibukan yang cukup padat dengan kegiatan akademik di IPB. Oleh karena tulisan ini menceritakan pengalaman 1 semester, maka harap bersabar ya membacanya. 😊 ... 4 September 2017 adalah hari pertama kuliah saya di IPB, tepatnya di Jurusan Teknologi Industri Pertanian (TIP), Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA). Awalnya saya berencana mengakhiri masa kerja di bulan Juli sehingga bisa  free  sekitar sebulan sebelum memasuki dunia kampus. Namun, dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk transisi ke pengganti saya dalam waktu yang singkat, maka hasil negosiasi dengan  bosses  adalah diperpanjang sebulan. Bahkan, ada beberapa hari kerja di Bulan September karena penggantiku baru masuk akhir Agustus. Saya kira awal-awal kuliah masih belum terlalu sibuk sehingga mudah untuk sesekali masuk kerja. Apa

Jajak Pendapat 2 - Mengejar passion atau survive

Gambar
Jajak Pendapat 2 Lebih baik mana, mengejar passion atau survive ? Sumber: http://www.sisternet.co,id/ Passion atau minat dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai hal yang disenangi untuk dilakukan. Menemukan passion adalah hal yang sangat penting karena passion memberikan semangat tersendiri dalam menjalani hidup. Bersyukurlah kamu yang telah menemukan passion sejak dini sehingga lebih awal pula menentukan rencana hidup yang sesuai passion . Tidak sedikit anak-anak muda yang bahkan sudah lulus kuliah pun masih bingung apa minatnya. Dalam hal ini, peran orang tua menjadi penting untuk membantu anak menemukan minat dan bakatnya. Sayangnya, a da pula anak muda yang 'terpaksa' mengikuti keinginan orang tuanya untuk mengambil jurusan yang sesuai dengan  trend  atau keinginan orang tuanya walaupun si anak memiliki minat di bidang lain. Untuk kasus kedua ini, sayang sekali jika anak dipaksakan untuk menggeluti bidang yang bukan sesuai  passion -nya. Padahal, jika i