Cara Memilih Platform untuk Belajar Pemrograman / Belajar Coding

Halo, Digiters!

Udah tau kan kalau skill di bidang pemrograman itu lagi banyak banget dibutuhkan, sedangkan SDM kita masih kekurangan banget, nih. Padahal skill pemrograman bisa kamu peroleh dengan belajar otodidak, tanpa perlu mengambil sekolah formal, loh. Kok bisa? Tentu saja bisa kalau kamu memilih platform yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu dan bisa mendukung kamu yang ingin upgrade skill. Tapi, bingung gak sih buat memilih platform belajar pemrograman bagi pemula atau belajar coding terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kamu? Disini aku bakal kasih tahu ke kamu, bagaimana cara memilih platform untuk belajar pemrograman / coding.

Ada beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan sebelum menentukan platform belajar yang tepat.

1. Tentukan learning path yang kamu inginkan

Ilmu pemrograman apa yang ingin kamu pelajari secara mendalam atau menjadi keahlian utama kamu? Apakah kamu sudah tahu ada learning path apa saja untuk belajar pemrograman? Well, ada banyak learning path yang bisa kamu pilih untuk menjadi seorang expert di bidang yang kamu inginkan, diantaranya adalah Android Developer, iOS Developer, Multi-Platform App Developer, Front-End Web Developer, Machine Learning Developer, dan Cloud Developer. Wow, banyak juga ya. Yup! Dan kamu wajib pilih satu yang menjadi pilihan utama kamu, nih supaya kamu bisa fokus dan jadi expert di bidang tersebut. Perkembangan ilmu di bidang teknologi akan terus berkembang dengan pesat, loh. Jadi, proses pembelajaran disini adalah pembelajaran yang terus-menerus alias kamu harus bisa menjadi a life long learner seperti slogan hidup aku. Hehe.

Gimana? Kamu sudah menentukan mau pilih learning path yang mana? Ups! Jangan bilang kamu masih bingung mau pilih yang mana. Oke, kalau kamu masih bingung, aku saranin kamu untuk baca artikel aku sebelumnya yang berjudul, "Newbie mau belajar pemrograman, mulai dari mana?" Semoga setelah kamu baca artikel tersebut, kamu sudah bisa tercerahkan, ya untuk memilih learning path yang sesuai dengan passion kamu.


2. Pelajari job requirements yang menjadi target kamu

Jika kamu ingin upgrade skill untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan impian kamu, tentu kamu perlu mengetahui apa saja requirements yang harus dipenuhi untuk melamar pekerjaan tersebut, dong. Kamu bisa coba search di Linkedin, sort berdasarkan job title yang sesuai dengan yang kamu incar. Jika kamu sudah menentukan di perusahaan yang menjadi incaran kamu, kamu bisa langsung menuju job posting perusahaan tersebut. Namun, ada kalanya job title yang kamu inginkan sedang tidak dibuka. Tenang, kamu bisa tetap mencontek job requirements serupa yang ada di perusahaan lain. Dengan begitu, kamu bisa mendapat bayangan skills apa saja yang dibutuhkan untuk job title tersebut.


3. Lakukan pencarian platform apa saja yang menyediakan learning path tersebut

Kamu bisa melakukan listing terhadap platforms yang menyediakan kelas-kelas sesuai dengan learning path yang sudah kamu tentukan. Kamu juga bisa membuat perbandingan antara fasilitas yang disediakan oleh setiap platform.

 

4. Pelajari silabus dari learning path yang kamu inginkan

Setelah kamu mengetahui target skills yang harus kamu kuasai untuk melamar pekerjaan impianmu, saatnya kamu membandingkan requirements tersebut dengan silabus dari kelas-kelas yang disediakan oleh platforms berlajar yang telah kamu peroleh sebelumnya. Dalam tahapan ini, kamu bisa melakukan perbandingan antara platform yang satu dengan lainnya dan menemukan satu yang menurutmu paling cocok dengan kondisimu.


5. Ikuti kelas di platform belajar yang sesuai dengan kebutuhan kamu

Setiap platform belajar tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Disinilah kamu perlu melakukan analisis, platform mana yang paling cocok untuk kalian pilih. Kalau kalian butuh bimbingan yang lebih intens, maka bootcamp dengan interaksi yang banyak lebih cocok. Namun, kalau kamu lebih suka belajar otodidak, flexible dalam hal waktu dan aturan belajar namun tetap dapat melakukan diskusi dengan expert, maka platform belajar mandiri lebih cocok. Kamu gak perlu terpaku sama aturan-aturan bootcamp yang mungkin membuat cara belajar kamu menjadi kurang flexible. Pada dasarnya, belajar melalui bootcamp maupun otodidak sama-sama membutuhkan belajar mandiri di luar sesi kelas live yang kalian ikuti. Selain itu, biaya yang kalian keluarkan ketika belajar otodidak tentu saja bisa menjadi cukup jauh lebih murah dibandingkan bootcamp berbayar. 

Kalau kamu lebih suka belajar otodidak dengan flexibility yang tinggi, aku punya rekomendasi platform yang cocok banget buat kamu, yaitu Dicoding. Aku sudah lulus cukup banyak kelas di Dicoding, seperti Android Developer, Dasar Pemrograman Web, Machine Learning, dan AWS Cloud. Dari semua kelas yang telah kuikuti, ga ada sama sekali materi yang failed. Menurutku, semua materi dibuat sangat terstruktur dan memudahkan kita memahami materi step-by-step. Aku punya 6 Alasan Memilih Dicoding sebagai Platform Belajar Pemrograman / Belajar Coding

1. Dicoding adalah Google Developers Training Partner

Walaupun belajar mandiri, Dicoding ini adalah Google Developers Training Partner, jadi kamu gak perlu meragukan kurikulumnya. Dari mengikuti kelas pemula pun materi yang diberikan sudah sangat banyak dan lengkap. Kita juga diberikan referensi-referensi bahan materi yang bisa kita pelajari di luar materi yang diberikan di kelas untuk memperdalam pemahaman kita.


2. Akses kelas dan forum diskusi yang selalu update seumur hidup

Kamu juga tetap bisa diskusi materi dengan siswa lainnya di Forum Diskusi. Lebih kerennya lagi, kelas yang kamu ikuti beserta forum diskusinya bisa kamu akses seumur hidup setelah lulus, bahkan jika ada update di kelas tersebut. Jadi, kamu gak bakal ketinggalan update-update info dan pelajaran yang baru. 


3. Validasi skill langsung oleh developer expert 

Skill kamu juga bakal langsung direview oleh developer expert. Kamu bakal dapat feedback yang spesifik dengan tugas/submission kamu untuk bisa jadi masukan buat kamu untuk menjadi lebih baik ke depannya.


4. Sertifikat bisa diperbarui

Sertifikat di Dicoding memiliki masa berlaku 2 tahun (dari sertifikat-sertifikat yang kupunya). Seiring berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, tentunya skill kita pun perlu diperbarui. Di Dicoding, kita bisa melakukan perbaruan sertifikat dengan sangat mudah dan tentunya dengan ilmu yang semakin lengkap setelah diperbarui.


5. Biaya relatif lebih murah daripada bootcamp

Ketika berlangganan di Dicoding, kita bisa mengakses seluruh kelas yang ada di platform Dicoding tanpa terkecuali. Keren banget, kan? Ini bisa kita manfaatkan untuk benar-benar memaksimalkan kesempatan bisa akses semua kelas. Kita juga bisa mengatur waktu belajar kita sesuai kebutuhan. Setiap kelas memiliki estimasi waktu belajar. Kita bisa menyelesaikan kelas tersebut lebih cepat atau lebih lambat bergantung kesiapan kita dalam meluangkan waktu untuk belajar. Jadi, dari awal kita bisa set goal untuk berapa lama untuk menyelesaikan kelas pemula, menengah, hingga expert. Kita bisa memperkirakan juga berapa total biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kelas-kelas tersebut. Tentu ini bisa menjadi jauh lebih murah daripada bootcamp. Kalian bisa coba simulasikan sendiri, ya.


6. Cocok untuk yang suka belajar otodidak dan flexible

Ini adalah keunggulan dari Dicoding yang membuatnya berbeda dari yang lain. Flexibility tinggi tentu saja dibutuhkan oleh kalian yang ingin mengatur jadwal belajar sendiri dengan biaya yang dikeluarkan juga bisa jadi jauh lebih murah. Apalagi, Dicoding sering kasih diskon dan program beasiswa, loh. Wow, menarik banget, kan?

Itulah tadi 6 alasan dari aku untuk memilih Dicoding sebagai platform belajar pemrograman / belajar coding. Kamu bisa explore lebih lanjut website Dicoding di dicoding.com untuk mengetahui lebih lanjut apa aja yang bisa kalian dapatkan dengan memilih Dicoding sebagai platform belajar pemrograman/coding.

Kamu juga bisa lihat lebih lengkap penjelasan aku mengenai 6 Alasan Memilih Dicoding sebagai Platform Belajar Pemrograman / Belajar Coding di video Youtube aku, ya. ;)


Well, selamat belajar pemrograman / coding, ya! Buat kamu yang pemula / newbie, tenang, kamu gak sendiri, kok. Kita semua sama-sama berjuang bareng, ya. Semoga apa yang kita pelajari bisa memberikan manfaat yang banyak untuk lingkungan sekitar, hingga bangsa dan negara. Semangat!!!


Komentar

Most viewed

Psikotes dan interview HRD di perusahaan farmasi (berbeda dengan yang pertama)

Kajian Asma'ul Husna - Al Qahhar

My first job