Pangalengan, 7 Jan 2012
Dari kelupaan lalap aku belajar untuk lebih sering mengingat & lebih teliti, selalu melakukan pengecekan ulang.
Dari 'ngepas' dalam satu mobil aku belajar kebersamaan.
Dari 'ngepas' dalam satu mobil aku belajar kebersamaan.
Dari pembagian tugas bawa makanan aku belajar untuk berbagi, setiap orang memfokuskan diri pada tugas tertentu namun tidak dipaksakan.
Dari makan bersama aku belajar kebersamaan dan berbagi.
Dari miss comunication aku belajar agar selalu memberi info yang sangat jelas dan tidak ambigu.
Dari hujan yang cukup lama terjadi aku belajar untuk selalu bersyukur. 'Tanpa hujan dari ALLAH sepertinya mencuci peralatan makannya akan lebih sulit.' (Lathifa N. R.)
Dari tidak menyeberangi danau aku belajar kekompakan, satu rasa dengan semuanya. Lagian hujan guys.
Dari perbedaan gender & bahkan dalam gender yang sama terdapat bermacam karakteristik berbeda lagi, aku belajar untuk bisa mengerti orang lain.
Dari tukar kado yang harganya tidak dibatasi aku belajar untuk ikhlash (seperti nama kita, Al-Ikhlash ;)). Ikhlash memberi yang kita punya dan ikhlash menerima apapun yang kita terima. Semoga alumni2 Al.Ikhlash adalah org2 yang ikhlash. Selain itu belajar untuk mengerti & sadar akan maksud dari kado yang diperoleh. Aku memperoleh cangkir ma*di*i. Aku harus banyak minum dan rajin menabung. Penutup acara ini adalah momen yang paling berkesan b^^d
Tawaku karena kelucuan2 yang terjadi, senyumku karena aku bahagia masih bisa melihat kegembiraan yang terpancar di wajah sahabat2ku.
Di akhir liburan ini, aku belajar untuk 'Never say good bye, but say See you later/again.' (Fadhila N. F)
Masih banyak lagi pelajaran2, hikmah2 yg aku peroleh di liburan Al.Ikhlash'10 kali ini. Dari liburan kali ini aku belajar untuk lebih mengenal pribadi sahabat2ku. Dari penentuan tempat yang dikunjungi aku belajar untuk tetap melakukan musyawarah dalam menentukan sesuatu. Pastinya, dari adanya liburan ini aku belajar untuk menguatkan ukhuwah di antara kita, belajar untuk tetap beramal, tetap menyambung silaturahim.
Puji syukur setinggi-tingginya untuk ALLAH Subhanahu wata'ala yang telah melancarkan liburan kali ini. Semoga ALLAH meridlai liburan kita. Terima kasih untuk orang tuaku yang telah banyak membantuku, sahabat2ku yang juga telah meringankan bebanku, kepada 'gegedug' (Lathifa N. R.) yang telah mengoordinasikan acara dengan baik, kepada Mira buat tempenya, tentu saja untuk sahabat2ku semua yang telah hadir membawa bahagia dalam hidupku, juga untuk sahabat2ku yang berhalangan hadir terima kasih atas doanya.
Ini ceritaku, apa ceritamu? ^_~
Komentar