Realitas bangsa & dunia dalam bidang eko, sos, pol
Oleh: Ramadhani Pratama TI'07
What happening NOW??
Ki Ruwono Aswad bilang dalam bahasa Jawa, yang artinya:
1. Perempuan hilang kehormatannya
2. Laki-laki hilang ksatrianya
3. Petani hilang masa jayanya
4. Sungai kehilangan cekung (kehidupan disana)
5. Perdebatan mengalahkan kebenaran
6. Tuntunan jadi tontonan, tontonan jadi tuntunan
7. Koran jadi Qur'an, Qur'an jadi koran
Maksudmu??
Contoh no.5
Dalam pasal 33 ayat (2) dan (3)
(2) Cabang-cabang produksi yang penting
bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Namun, apa kenyataannya??
Banyak kekayaan alam di tanah air kita ini yang dikuasai oleh negara asing.
Tau ga? Royalty yang diterima Indonesia dari perusahaan asing (ex. freeport) hanya 1-2%. Padahal Antam aja 3-4% (lebih banyak).
Negara kita belum menguasai tanah air kita sendiri.
Papua dan Papua Barat adalah 2 provinsi termiskin di Indonesia, padahal disana tempatnya freeport loh.
Kurang lebih 30% perekonomian berputar di Pulau Jawa. Lalu, bagaimana nasib saudara kita nun jauh sana?
Terus tau ga?
Di Bandung banyak bangunan yang dibangun menyalahi kebenaran. Baltos menutupi trandmark Bandung, jembatan pasopati. Banyak bangunan >4 lantai dibangun di atas tanah berketinggian 800 meter. Padahal itu tidak dibenarkan karena dengan ini akan menghabiskan air tanah.
Dimana kebenaran??
Conton nomer 6
Tuntunan (DPR) sekarang jadi tontonan. Kita bisa menyaksikan anggota DPR perang2an melawan korupsi.
Tontonan yang tidak berkelas, misalnya di TV-TV, malah jadi tuntunan.
Contoh nomer 7
Nasihat bijak moral/agama hanya sekedar dibaca, tidak dihayati. Koran/sesuatu yang seharusnya hanya dibaca saja, kini menjadi sesuatu yang sangat dihargai, dihayati.
Kata tokoh...
Bertrand Russell
Telah terjadi kesenjangan parah antara kemajuan ilmu & moral.
Akibatnya, manusia modern tercerabut dari akar spiritual paling dasar.
Maurice Clavel
Gagasan besar tentang Tuhan tertindas > 300 tahun.
Apa yang terjadi di Indonesia???
KORUPSI!!
REALITAS SOSBUD
- pendidikan carut marut, biaya mahal, sangat sedikit yang menduduki bangku sekolah
- pelayanan kesehatan tidak memadai
- senbud 'kerdil', tidak etis
Senbud pada masyarakat baru sekedar simbol, belum mencapai nilai. Masih ada senbud yang tidak etis.
- masyarakat terpecah belah,nyawa mudah melayang
REALITAS POLITIK
- tata negara boros
ada masalah, bentuk lembaga baru-> Boros!
- pejabat bermoral buruk, pemilihan pemimpin tidak objektif
orang2 punya modal (uang) banyak berpeluang jadi pemimpin karena publikasi besar2an
- politik pencitraan semakin menjadi
REALITAS EKONOMI
- deindustrialisasi (banyak barang impor)
- pengelolaan tidak efisien
- anggaran negara tidak efektif
- penurunan kemiskinan kurang signifikan
penduduk bertambah 4 juta, kemiskinan berkurang 1,5 juta -> besar pasak daripada tiang
NEW WORLD ORDER
-> instrumen kebijakan ditawarkan lembaga2 dunia supaya negara2 mengikuti kebijakan tersebut.
* dimulai jatuhnya kekaisaran Ottoman di Turki.
* menjalar ke Amerika->Afrika->Asia->Timur Tengah->diprediksikan Eropa pada 2012 ini!
Kok bisa ya kebijakan yang ada di negeri kita ini amburadul??
Kenapa? Ya karena ada pengaruh dari pihak LUAR!
Cth. Perjanjian IMF yang ditandatangani Menteri Keuangan & Gubernur BI
Sebenarnya, sektor apa sih yang paling urgen untuk diperbaiki??
POLITIK!
'Lawanlah kedzaliman dengan kekuasaan!'
'Lawanlah kedzaliman dengan kekuasaan!'
Pemimpin itu paling tahu celah2 kejelekan dalam kebijakan.
Lalu, kalau kita keluar dari kebijakan yang ada, apa dampaknya??
- Embargo ekonomi, pengucilan. Akses ekonomi dari dan ke AS ditutup
ex. Iran. Namun menurut pihak Iran justru ini merupakan anugerah terbesar karena dengan begitu mereka bisa jadi mandiri. Namun, tentu saja hal ini diperoleh dalam jangka waktu yang lama.
- Mendapat sanksi
Masyarakat Indonesia masih 'disuapi'. Maksudnya, kebijakan telah 'menyuapi' masyarakat. Solusinya, kita harus meningkatkan skill pengelolaan sumber daya. Untuk mencapai sistem ekonomi yang baik dibutuhkan kebijakan yang baik. Negara kita diikat oleh UUD'45. Ketika pemerintah melanggar, rakyat menjadi hilang kepercayaan terhadap pemerintah alias tidak memihak pemerintah.
Lalu, apa yang bisa kamu lakukan wahai pemuda??
Komentar