Postingan

Keep trying

Kenapa ya? Cinta itu pasti berawal indah. Seseorang bisa membuat orang lain kagum karena daya tarik tertentu yang ada dalam dirinya. Ini adalah awal yang mungkin kita sendiri belum menyadari apakah ini cinta sejati atau hanya sesaat. Ingat, bahwa hanya cinta sejati karena ALLAH yang abadi. Pengalaman mengajarkanku bahwa cinta tidak bisa hanya mengandalkan perasaan. Kita juga harus melibatkan logika disana. Satu pelajaran yang bisa kuambil dari pengalaman hidup. When you are getting to know someone , then you will get to know as what they should be positioned in your life .   Semakin kita mengenal seseorang, maka kita akan semakin mengetahui sebagai apa ia sebaiknya diposisikan dalam hidupmu. Kita akan semakin mengerti seperti apa orang itu dan merasa sepertinya dia lebih cocok untuk dijadikan teman, sahabat, atau mungkin pasangan hidup. Itulah pentingnya perkenalan. Penentuan pasangan hidup bukanlah hal main-main yang bisa kita pastikan tanpa pemikiran panjang....

'Perjuangan yang Membebaskan' Arthinkle

Dari duluuu sudah sangat lama berniat untuk aktif mengikuti lomba menulis. Namun, ternyata sedikit juga lomba menulis artikel, sedangkan aku belum ingin untuk menulis yang panjang-panjang seperti cerpen apalagi novel atau buku. Kebenaran arthinkle.com sedang mengadakan lomba menulis dan ternyata ini rutin diadakannya. Setiap member mengirimkan tulisannya untuk kemudian difilter dan di publish oleh admin bagi yang layak terbit. Alhamdulillah aku mendapat kesempatan untuk artikel buatanku ini dilombakan. Tema yang kuikuti adalah 'Perjuangan yang Membebaskan'. Dalam artikel buatanku yang berjudul ' Skrip-sweet ' dibahas perjuangan menghadapi Tugas Akhir sebagai jalan untuk bisa memperoleh kelulusan dan gelar pendidikan. Isi lebih lengkapnya silakan baca disini . Pemenang dari lomba ini ditentukan dari jumlah like. Oleh karena itu, butuh banyak dukungan nih. Haghag. Namun, harus login/register dulu untuk bisa comment, like, dan rate alias harus sebagai member arthink...

#galaujurusan

Gambar
Ada beberapa profesi yang sering muncul menjadi jawaban dari mulut anak-anak atas pertanyaan, "Apa cita-citanya?". Profesi itu diantaranya adalah dokter dan guru. Ntah jawaban ini memang keluar dari lubuk hati terdalam atau hanya sekedar ikut-ikutan tren yang beredar di kalangan anak-anak. Hingga anak-anak ini semakin dewasa, semakin mengenal apa yang mereka suka, perlahan jawaban atas pertanyaan yang sama mulai berubah. Beruntunglah bagi yang mudah untuk menjawabnya. Kenyataannya, banyak pula remaja yang masih bingung mau menjadi apa kelak dan harus masuk jurusan apa. Sumber gambar: nauvaladam.wordpress.com Ada banyak hal yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilih jurusan. Persaingan semakin sulit. Bahkan perlu dibuat plan A-Z mengenai jurusan apa saja yang akan dipilih. Berikut ini aku mau sharing supaya teman-teman jangan sampai 'terjebak'. :) Pertama kali yang harus dipikirkan adalah TUJUAN HIDUP . Apa tujuan hidupmu? Apa yang ingin kam...

Psikotes dan interview HRD di perusahaan farmasi (berbeda dengan yang pertama)

28 Agustus 2014 Aku mendapatkan SMS dan email Undangan Psikotes dan Interview dari sebuah perusahaan farmasi yang memproduksi suplemen dan obat-obatan penyakit tertenu. Hasil googling mengatakan bahwa dahulunya perusahaan ini termasuk grup dari perusahaan pertama yang kumaksud dalam tulisan ini. Namun, kemudian perusahaan ini memilih untuk berdiri sendiri. 31 Agustus 2014 Oleh karena tes dimulai pukul 8.00, maka dady menyarankan untuk menginap terlebih dahulu malam sebelum tes. Kami pun datang H-1 dan mencari kosan harian sekitar lokasi tes, yaitu head office di Jakarta Barat. 1 September 2014 Psikotes dimulai pukul 08.00 wib. Kami diminta mengisi biodata terlebih dahulu. Form biodata kurang lebih berisi seperti CV, ada status (jika single kapan rencana nikah), kelemahan & kelebihan, gaji diharapkan, dan pengalaman kerja+pencapaian. Dari lembar yang diberikan, dapat diketahui bahwa tes ini dikeluarkan oleh Psikologi UI. Tes yang diberikan cukup banyak, ada menggamba...

Kesetiaannya diuji

Pada hari ini saya mendapat sebuah pembelajaran berarti (lagi). Saya beserta orang tua mampir ke rumah teman Dady di Jakarta. Beliau memiliki istri yang sakit dan sudah terbaring tak berdaya selama 6 tahun. Istrinya menderita kanker otak. Foto yang terlihat di ruang tamu menunjukkan perawakan yang segar bugar ketika masih sehat. Istrinya telah dioperasi sebanyak 5 kali hingga keadaannya seperti sekarang. Berdasarkan cerita dari temannya Dady, istrinya sakit sejak tahun 2000 dan tidak berdaya sudah 6 tahun lamanya. Kami diberi kesempatan untuk melihat keadaan istri beliau. Masya ALLAH. Seperti yang diceritakan oleh beliau bahwa istrinya sudah tidak bisa apa-apa. Tidak bergerak, tidak berbicara, bahkan tidak melihat. Tubuhnya kurus, tulang berbalut kulit. Namun kulitnya halus, tidak keriput. Berat badannya terus turun seiring berjalannya waktu. Setiap makanan yang diberikan dihaluskan terlebih dahulu. Kebersihan pun harus tetap dijaga. Bapak ini mengatakan bahwa dari awal dokter suda...

Usia 22

Gambar
Ntah kenapa, milad ke-22 ini terasa cukup lebih berbeda dibandingkan milad beberapa tahun belakangan. Mungkin karena ini adalah milad pertamaku sebagai sarjana. Atau mungkin karena ini adalah milad yang aku merasa mendapat perhatian lebih dari orang-orang sekitarku. Melalui tulisan ini aku ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberi warna tersendiri pada miladku ke-22 ini. Walau aku menuliskan tentang milad, bukan berarti aku sangat menyukai milad, kok. Aku pun tidak suka jika suatu milad dirayakan terlalu berlebihan karena perayaan milad sendiri merupakan budaya yang awalnya berkembang di dunia barat. Di usia ke-22 ini, aku merasa bukan usia remaja apalagi anak-anak lagi. Ini adalah usia peralihan menuju kedewasaan. Namun aku merasa di usia yang sudah tidak remaja lagi ini, apalagi sudah lulus sarjana, pencapaianku belum begitu bagus. Banyak cita dan mimpi yang belum tercapai. Kuharap ke depan ALLAH akan memudahkan jalan mencapai cita-citaku. Orang...

Bersabarlah, batu itu akan pecah

Gambar
"Kalau memukul batu, belum tentu  pukulan pertama langsung pecah." Pernahkah Anda mendengar cerita tentang seorang Ibu yang berterima kasih pada menantunya yang berhasil mengubah anaknya menjadi lebih baik. Ibu itu mengatakan bahwa selama bersamanya, anaknya tidak berubah-berubah dan ketika telah menjadi suami menantunya, anaknya berubah. Saat itu, sang menantu kurang lebih mengatakan bahwa usaha yang dilakukan Ibu mertuanya tidaklah sia-sia. Anak mertuanya memang berubah ketika telah bersamanya. Mungkin itu karena saat itulah suaminya luluh. Analoginya adalah sebuah batu yang berusaha dipecahkan. Batu itu akan pecah pada pukulan ke-100, namun 99 pukulan sebelumnya memberikan kontribusi penting. Tanpa 99 pukulan sebelumnya, batu itu tidak akan pecah. So, pernahkah kita menghadapi orang yang sangat keras kepala atau kebiasaan buruknya sulit diubah walau sudah diingatkan berkali-kali? Bersabarlah. Jangan pernah bosan untuk membantunya menjadi lebih baik. Berkeyaki...