Bersabarlah, batu itu akan pecah


"Kalau memukul batu, belum tentu 
pukulan pertama langsung pecah."

Pernahkah Anda mendengar cerita tentang seorang Ibu yang berterima kasih pada menantunya yang berhasil mengubah anaknya menjadi lebih baik. Ibu itu mengatakan bahwa selama bersamanya, anaknya tidak berubah-berubah dan ketika telah menjadi suami menantunya, anaknya berubah.

Saat itu, sang menantu kurang lebih mengatakan bahwa usaha yang dilakukan Ibu mertuanya tidaklah sia-sia. Anak mertuanya memang berubah ketika telah bersamanya. Mungkin itu karena saat itulah suaminya luluh. Analoginya adalah sebuah batu yang berusaha dipecahkan. Batu itu akan pecah pada pukulan ke-100, namun 99 pukulan sebelumnya memberikan kontribusi penting. Tanpa 99 pukulan sebelumnya, batu itu tidak akan pecah.

So, pernahkah kita menghadapi orang yang sangat keras kepala atau kebiasaan buruknya sulit diubah walau sudah diingatkan berkali-kali?
Bersabarlah.
Jangan pernah bosan untuk membantunya menjadi lebih baik. Berkeyakinanlah bahwa pukulan berikutnya batu itu akan pecah. Hingga akhirnya tiba pada saatnya batu itu pecah.

Sumber gambar: zharif1.blogspot.com


Komentar

Most viewed

Psikotes dan interview HRD di perusahaan farmasi (berbeda dengan yang pertama)

Kajian Asma'ul Husna - Al Qahhar

My first job