Mengurus pencairan BPJS

Kasus saya ini adalah pencairan BPJS TK di Bogor (domisili sementara saya saat ini) dengan KTP saya sendiri adalah Cimahi.

Teorinya, BPJS TK akan terus berkembang selama kita tidak melakukan pencairan dana. Waktu itu, di sktr akhir tahun 2017 (masa kerja sy berakhir di Agustus 2017), saya melakukan pengecekan saldo BPJS TK. Saya lupa tepatnya brp lama, mgkn berkisar 1 tahun kemudian saya cek kembali saldonya dana ada peningkatan lumayan. Saya pun memutuskan untuk tidak terburu2 mencairkan dana BPJS ini. Didukung pula dengan tidak adanya fatwa MUI yg mengharamkan BPJS TK karena melihat sistemnya yang berupa bagi hasil dengan persentase yg berubah2. Namun, dari artikel yang saya baca, trennya mengalami kenaikan (waktu itu sekira 7% bagi hasilnya). Hal ini pula yang menyebabkan orang2 juga banyak yg berinvestasi di BPJS TK (silakan googling2 artikel terkait).

Namun, di awal tahun 2019, saya mengecek kembali saldo BPJS TK saya. Ternyata, tidak ada kenaikan lagi. Saya sempat menanyakan pada teman saya yg bekerja di BPJS TK, namun dia juga tidak tahu kenapa karena harusnya pengembangan saldo itu terus terjadi. Dari sini saya berspekulasi, mungkin ada batas waktu maksimal dana tidak berkembang lagi.

Oleh karena kondisi saya juga sedang membutuhkan uang (maklum kembali jadi mahasiswa 😁), maka saya memutuskan untuk mengurus pencairan dana BPJS TK ini.

Awalnya saya berniat untuk mengurus secara offline supaya cepat. Dalam pikiran saya, orang bank akan tetap memprioritaskan yang datang offline daripada yg online. Yang datang offline saja bisa rame terus kan. Tapi sistem sekarang sepertinya semua sudah wajib daftar online dulu. Saya baca beberapa review mengatakan mereka yg langsung datang offline tanpa online dulu, disuruh daftar online dulu.

Saya juga sempat googling2 review kantor2 BPJS TK Bogor, Bandung, dan Cimahi. Saya memilih mengurus di Bogor supaya lebih cepat (kebutuhan duitnya segera 😜) dan reviewnya lebih bagus.

Nah, ini timeline pengurusan BPJS TK yg kulakukan, ya.

23 April 2019
Saya melakukan e-klaim dari app BPJSTKU dengan memilih kantor BPJS Bogor kota. Setelah melakukan e-klaim, tidak mendapat pemberitahuan apa2. Menurut saya, harusnya ada email otomatis yg mengatakan kalau pengajuan kita dalam proses dan akan diinfokan kembali jadwal verifikasi dokumen untuk pencairan dana. Saya sempat berpikir untuk datang offline saja mengurusnya.

9 Mei 2019
Saya harus meminta dikirimkan KK asli dari rumah dulu untuk bisa mengurus klaim. Dan itu butuh waktu lagi. Tapi memang kita harus memenuhi semua syarat2 yg diminta, salah satunya adalah menunjukkan KK asli.

Belum sempat saya datang offline, masuk email pemberitahuan jadwal verifikasi dokumen pada tgl 22 Mei 2019 dg lokasi di BNI Bogor cabang Sudirman (capture-nya nyusul, ya). Cukup lama ya kaan waktu menunggunya. Jadi, mungkin kalian jangan berharap proses pencairan dana ini bisa cepat, deh. Awalnya kupikir juga bakal cepat. Makanya klaimnya pas tabungan udah benar2 teriak2 minta diisi 😅.

Isi email pemberitahuannya begini.

KPJ : XXXXXXXXXXX 
Nama Tenaga Kerja : XXXX XXXX 
Tgl Lahir : XX-XXX-XX
Tgl Kematian : 
Nama Pemohon : TK 
Hubungan Pemohon : 

Belum memenuhi persyaratan, karena ABAIKAN PERNYATAAN DIATAS,GUNAKAN KALIMAT DIBAWAH INI, SILAHKAN DATANG KE BANK BNI SUDIRMAN CAB BOGOR, TGL 22/05/2019 PKL 08.00-12.00, MEMBAWA BERKAS ASLI (KTP ,KK, PACKLARING, KARTU PESERTA & MATERAI 6000) DAN FOTO COPI 1 LEMBAR, BUKU TABUNGAN AKAN DIBUATKAN OLEH BANK YANG DITUNJUK TANPA BIAYA. MENDOWNLOAD FORMULIR YANG DIKIRIM BY EMAIL, EMAIL BERLAKU 3 HARI DARI TGL KEDATANGAN. BERKAS AKAN DIVERIFIKASI KEMBALI, JIKA BELUM LENGKAP BERKAS AKAN DIKEMBALIKAN DAN TIDAK DIPROSES.. 

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang BOGOR KOTA di nomor 0251-8318179. 

Mungkin salah satu alasan jadwal verifikasi cukup lama adalah supaya bisa menyiapkan semua dokumen2nya dg baik. Kalau perlu kirim2 kan ribet juga tuh.

22 Mei 2019
Saya datang ke lokasi dan alhamdulillah sepi. Saya diberi nomor antrian berbeda oleh satpam dan diminta menuju lantai 2 ke loket khusus pengurusan BPJS.

Disitu dokumen2 saya dicek, yg tidak perlu adalah copy kartu BPJS TK. Dokumen asli hanya diperlihatkan, copy diambil petugas. Saya ditanyakan apakah sudah punya rek BNI. Aslinya, saya masih punya BNI yg msh belum terblokir otomatis. Namun, ketika saya tanyakan apakah BNI Syariah bisa, katanya bisa. Jadi saya berikan buku tabungan BNI Syariah yg aktif saya gunakan. Alhamdulillah, ada gunanya juga di tengah jalan balik lagi ke rumah untuk ambil buku tabungan. Walaupun tidak tertulis di email pemberitahuan, kalau sudah punya rek BNI, maka dibawa ya buku tabungannya. Kalau sudah punya tapi gak dibawa, saya gak tau deh disuruh gimana sama petugasnya. Kalau belum punya, maka akan dibuatkan. Kalau kondisi tempat tinggal/tempat klaim gak sesuai KTP, maka dibutuhkan surat domisili. Karena saya sudah punya, buku tabungan saja cukup.

Kata mbak petugasnya, persyaratan sudah lengkap, tinggal menunggu dana ditransfer ke rekening selama 7-14 hari kerja. Jadi, siap2 menerima kado dadakan ya. 😅

Oh iya, 1 lagi yg perlu disiapkan adalah print bukti email pemberitahuan. Karena saya gak bawa, jadi disuruh print dulu di tempat print dekat sana. Baiknya sudah disiapkan saja ya, supaya lebih cepat dan gak ribet (saya harus menyeberang di jalanan yg ramai untuk bisa ngeprint 😁).

Saya gak tau gimana kalau salah satu syarat gak bisa dipenuhi atau apa yg terjadi ketika kita sudah daftar online lalu datang offline tanpa menunggu email dari mereka. Kalau kalian ada pengalaman lain, share di komentar di bawah ya. 😊

11 Juni 2019
Setelah melewati tanggal deadline pencairan dana dan dananya belum masuk2, saya berniat untuk menghubungi kantor BPJS. Hasil googling jg mengatakan pengalaman orang2 yang dananya belum masuk sampai deadline.

Tanggal 12 Juni saya mencari2 paket telpon rumah yg paling murah. Hingga akhirnya dapat dari internet utk Telkomsel melalui *888*33#. Di inet tertahun 2014, biayanya Rp1000. Pas saya cobain, gak ngecek saldo awal dan jumlah terpotong, tapi cek di transaksi terakhir Rp2500. Daaannn... Taraaaa.. Ketika mengecek mutasi rek, ternyata duitnya udah masuk dari tgl 11. 😂
Rugi 2500 deh. Hahaha (Emak2 perhitungan).

Ini juga kemungkinan delay masuknya karena ada libur lebaran. Sayang sih angpaonya gak masuk sebelum lebaran. Tapi anggap aja angpao pasca lebaran. 😜

Nah, sekian dulu yaa sharing dari aku. Boleh dong share2 pengalaman kalian juga. 😊

See you.

Komentar

Most viewed

Psikotes dan interview HRD di perusahaan farmasi (berbeda dengan yang pertama)

My first job

Kajian Asma'ul Husna - Al Qahhar